Tentang Kami
Bukan sekedar oleh-oleh khas Pulau Dewata, Pia Legong hadir sebagai karya seorang pemuda yang jatuh cinta pada resep kuno, yang berasal dari warisan leluhur.
Pia Legong memiliki proses menembus ruang dan waktu, dari cita rasa tempo dulu hingga menjadi lebih istimewa di masa kini, yang tidak bisa dihindari. Keinginan besar untuk menciptakan cita rasa pia yang autentik, membuat para pendirinya terus bereksperimen untuk menghasilkan sebuah karya yang kaya rasa dan sarat makna.
Pada tahun 2006, Pia Legong muncul sebagai salah satu jajanan kaki lima berbalut legong merah. Yakni warna merah Sang Legong yang dikreasikan khusus pada kemasan kotak pia sebagai persembahan terbaik untuk semua penikmatnya.
Kemegahan warna merah legong diharapkan dapat mewakili persembahan tertinggi dari kami untuk Anda. Bagi Pia Legong, kamulah rajanya. Kotak dengan desain khusus ini dibuat dengan cara sebaik mungkin untuk menjamin kelangsungan pia agar terjaga dengan baik sampai di tangan pembeli.
Nama Legong diambil dari sebuah tarian di Bali yang berarti keluwesan gerak dan keindahan gemulai yang menjadi dasar semua gerak tari. Keluwesan yang cenderung dinamis merupakan bagian dari filosofi Legong karena sebenarnya tarian ini sudah jarang muncul sejak awal abad ke-20. Inspirasi inilah yang membuat sang pendiri memilih nama Legong sebagai identitas kreasinya.
Karena esensi dari pia ini, berasal dari puluhan tahun yang lalu, sebagai jajanan tradisional yang tak kalah kuno. Di tangan pendirinya, pia ini berliku dinamis dalam modifikasi resep dan pemikiran yang matang.
Hasilnya adalah sebuah rasa yang secara dinamis dapat mengikuti selera penikmatnya dari waktu ke waktu, dalam tampilan yang elegan dengan nilai seni yang tinggi. Maka jika dirangkai dengan kata-kata, Pia Legong hadir dan mengingatkan kita akan sebuah kekayaan budaya yang saling menjaga rasa estetika dan etika. Yakni keindahan dan kelezatan sekaligus di setiap gigitannya.
Dengan penuh kecintaan, proses produksi Pia Legong dibuat sendiri dari sudut dapur rumahan yang bukan skala pabrik. Kemampuan Pia Legong sebagai industri rumah tangga dalam kapasitas produksinya jelas terbatas.
Dibuat secara handmade oleh pemiliknya setiap hari, mulai pagi hingga matahari terbit, Pia Legong dijamin langsung sampai ke tangan pembeli langsung dari oven. Kecintaan sang pemilik kepada penonton itulah yang membuat semangat Pia Legong untuk tampil lebih baik dari hari ke hari.
Sejak pertama kali didirikan, Pia yang dalam satu hari terjual habis, baru akan dibuat lagi keesokan harinya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan sekotak Pia Legong, Anda hanya bisa datang langsung ke lokasi pembuatan sekaligus bengkelnya.
Tidak ada pajangan seperti toko kue pada umumnya, karena kami menjual Pia yang baru dipanggang dan langsung sampai ke tangan pembeli di tempat. Pia Legong tidak menggunakan sistem titipan. Jumlah produksi dibuat sesuai dengan kemampuan pembuatnya.
Bahan berkualitas premium dan teknik memanggang yang tepat membuat Pia Legong tidak mengandalkan bahan kimia atau bahan tambahan lainnya sebagai pengawet. Tekstur kulit Pia yang kering yang memiliki ciri khas berlapis dan renyah menjaga keawetan pia itu sendiri secara alami.
Hindari penggunaan bahan pengawet jenis dan bentuk apapun, tanggal kadaluarsanya sangat terbatas. Untuk pai cokelat dan keju, dapat disimpan hingga 2 minggu. Khusus isian kacang hijau lebih singkat, hanya 7 hari.