Nasi Pedas Ibu Hanif, Kuliner Khas Bali yang Bikin Ketagihan – Bali adalah surganya pecinta kuliner. Ada banyak jenis makanan yang bisa Anda nikmati di pulau dewata ini, mulai dari yang manis, asin, asam, hingga pedas. Salah satu kuliner khas Bali yang wajib Anda coba adalah Nasi Pedas Ibu Hanif. Nasi Pedas Ibu Hanif adalah nasi putih yang disajikan dengan berbagai lauk pedas, seperti ayam goreng, telur, tempe, tahu, sambal dan sayur mayur. Rasanya yang pedas dan nikmat akan membuat Anda ketagihan dan ingin menambah porsinya.
Nasi Pedas Ibu Hanif sudah ada sejak tahun 1998 dan merupakan salah satu kuliner legendaris di Bali. Nama Nasi Pedas Ibu Hanif diambil dari nama pemiliknya yaitu Ibu Hanif yang berasal dari Jawa Timur. Ibu Hanif mengawali usahanya dengan berjualan di pinggir jalan, kemudian berpindah-pindah tempat, hingga akhirnya menetap di Jalan Teuku Umar Barat No. 234, Denpasar. Letaknya yang strategis dan akses yang mudah membuat Nasi Pedas Ibu Hanif ini selalu ramai dikunjungi pengunjung, baik lokal maupun wisatawan.
Salah satu yang unik dari Nasi Pedas Ibu Hanif adalah Anda bisa memilih sendiri lauk yang diinginkan.
Tersedia lebih dari 20 jenis lauk pauk seperti ayam goreng, ayam bakar, ayam suwir, telur dadar, telur balado, telur puyuh, tempe goreng, tempe bacem, tahu goreng, tahu bacem, tahu isi, sambal goreng hati, kentang sambal goreng, sambal teri goreng, sambal goreng tempe, sambal goreng tahu, sambal goreng udang, sambal goreng cumi, sambal goreng ikan, sambal goreng telur, sambal goreng paru, sambal goreng hati, sambal goreng usus, sambal goreng jeroan, sambal goreng kacang tanah, sambal sayur goreng, dan sambal goreng rebung. Anda bisa memilih sesuai selera dan budget Anda. Harga per porsi Nasi Pedas Ibu Hanif berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000, tergantung jenis dan jumlah lauk yang dipilih.
Tentu saja yang tidak boleh dilewatkan adalah sambalnya. Sambal merupakan salah satu bumbu yang membuat Nasi Pedas Ibu Hanif terkenal. Sambalnya mempunyai rasa yang pedas, gurih dan sedikit manis. Sambalnya terbuat dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, gula merah, garam, dan terasi. Sambalnya disajikan dalam botol kecil yang bisa Anda ambil sesuai kebutuhan. Ada yang suka sambalnya banyak, ada yang suka sedikit, ada yang suka campur, ada pula yang suka dipisahkan. Terserah mau makan sambalnya bagaimana, yang pasti sambalnya bikin lidah bergoyang.
Nasi Pedas Ibu Hanif buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 22.00. Namun, Anda harus datang lebih awal jika tidak ingin kehabisan lauk favorit Anda. Lauk pauk yang paling cepat habis biasanya adalah ayam goreng, ayam bakar, telur balado, dan sambal ati goreng. Jika datang terlambat, Anda mungkin hanya bisa mendapatkan sisa lauk pauknya seperti tempe, tahu, dan sayur mayur. Meski begitu, sisa lauknya tetap enak dan segar, karena
Bu Hanif selalu membuat lauknya dalam jumlah banyak dan diganti setiap beberapa jam sekali.
Nasi Pedas Ibu Hanif tidak hanya cocok untuk sarapan, makan siang, atau makan malam saja, tapi juga bisa dijadikan camilan atau camilan. Nasi Pedas Ibu Hanif bisa Anda pesan dalam bentuk bungkus atau nasi kotak yang bisa Anda bawa pulang atau disantap di tempat. Nasi Pedas Ibu Hanif juga bisa menjadi oleh-oleh unik dan lezat untuk keluarga atau teman Anda yang belum sempat mencobanya di Bali.
Anda bisa memesan Nasi Pedas Ibu Hanif dalam jumlah banyak dan meminta untuk dikemas dalam kotak styrofoam yang mampu bertahan hingga beberapa jam. Jangan lupa bawa sambalnya juga, karena sambalnya adalah salah satu ciri khas Nasi Pedas Ibu Hanif.
Tempat Menarik Lainnya di Dekat Nasi Pedas Ibu Hanif
Selain menikmati Nasi Pedas Ibu Hanif, Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di sekitar. Berikut beberapa tempat menarik yang bisa Anda kunjungi:
Pasar Badung: Pasar Badung adalah pasar tradisional terbesar dan tertua di Bali. Pasar ini menjual berbagai macam barang, mulai dari bahan makanan, buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, kue tradisional, hingga pakaian, aksesoris, pernak-pernik, dan souvenir. Pasar Badung juga merupakan tempat yang cocok untuk melihat keseharian masyarakat Bali yang masih mempertahankan tradisi dan budayanya. Pasar Badung berjarak sekitar 3 km dari Nasi Pedas Ibu Hanif dan dapat dicapai dengan berjalan kaki, menggunakan sepeda motor, atau menggunakan angkutan umum.
Museum Bali: Museum Bali adalah museum yang menyimpan koleksi sejarah, budaya, dan seni Bali. Museum ini terdiri dari beberapa bangunan berarsitektur tradisional Bali yang dikelilingi taman yang indah. Di museum ini Anda bisa melihat berbagai macam benda bersejarah, seperti patung, keris, perhiasan, pakaian adat, alat musik, lukisan, dan lain-lain. Museum Bali juga sering mengadakan pameran khusus yang menampilkan karya-karya seniman Bali. Museum Bali berjarak sekitar 3,5 km dari Nasi Pedas Ibu Hanif dan dapat dijangkau dengan sepeda motor atau angkutan umum
Pantai Sanur: Pantai Sanur adalah salah satu pantai populer di Bali. Pantai ini memiliki pasir putih halus, air laut biru yang tenang, dan pemandangan yang indah. Pantai Sanur juga terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya yang spektakuler. Anda bisa menikmati keindahan pantai Sanur dengan berjalan kaki menyusuri pantai, berenang, berjemur, berselancar, bersepeda atau bermain pasir. Pantai Sanur juga memiliki banyak fasilitas seperti hotel, restoran, cafe, spa, pertokoan, dll. Pantai Sanur berjarak sekitar 10 km dari Nasi Pedas Ibu Hanif dan dapat dijangkau dengan sepeda motor, taksi atau bus.
Art Center Cultural Park : Art Center Cultural Park adalah pusat kebudayaan dan seni Bali yang terletak di
Jalan Nusa Indah, Denpasar. Taman Budaya Art Center memiliki bangunan megah dan artistik yang menampilkan arsitektur tradisional Bali. Di Taman Budaya Art Center, Anda bisa menyaksikan berbagai macam pertunjukan seni, seperti tari, musik, teater, wayang, dan lain-lain. Taman Budaya Art Center juga sering menjadi tempat diselenggarakannya festival-festival besar, seperti Pesta Kesenian Bali, Festival Layang-Layang Bali, dan lain-lain. Taman Budaya Art Center berjarak sekitar 5 km dari Nasi Pedas Ibu Hanif dan dapat dijangkau dengan sepeda motor atau angkutan umum.
Hal Menarik yang Harus Dibeli Saat Ke Bali
Bali tidak hanya terkenal dengan kuliner dan daya tarik wisatanya saja, namun juga produk lokalnya yang berkualitas dan unik seperti pia legong . Banyak hal menarik yang bisa Anda beli saat ke Bali, baik untuk diri sendiri maupun sebagai oleh-oleh. Berikut beberapa hal menarik yang bisa Anda beli saat ke Bali:
Kain Batik Bali : Kain batik Bali adalah kain yang mempunyai motif khas Bali, seperti bunga, binatang, tumbuhan dan geometri. Kain batik Bali dibuat dengan teknik pewarnaan khusus, yaitu menggunakan lilin dan pewarna alami. Kain batik Bali mempunyai warna yang cerah dan indah, serta tekstur yang halus dan lembut. Anda bisa membeli kain batik Bali di berbagai tempat, seperti pasar, toko, atau galeri. Kain batik Bali bisa Anda manfaatkan untuk membuat baju, tas, sprei, sarung, atau aksesoris.
Kerajinan Kayu : Kerajinan kayu merupakan salah satu produk unggulan Bali yang mempunyai nilai seni tinggi. Kerajinan kayu dibuat dengan cara mengukir kayu-kayu pilihan, seperti jati, mahoni, kayu suar, dan lain-lain. Kerajinan kayu hadir dalam berbagai macam bentuk, seperti patung, topeng, relief, hiasan dinding, furniture, dan lain sebagainya. Kerajinan kayu memiliki detail yang halus dan rapi, serta warna yang natural dan menarik.
Kerajinan kayu bisa Anda beli di berbagai tempat seperti pasar, toko atau galeri.
Celuk Silver : Celuk Silver merupakan perhiasan berbahan dasar perak murni yang dibuat oleh pengrajin di desa Celuk Gianyar. Perak Celuk memiliki desain yang elegan dan indah, terinspirasi dari budaya dan alam Bali. Perak Celuk mempunyai berbagai jenis, seperti gelang, kalung, anting, cincin, bros, dan lain-lain. Perak Celuk juga sering dihias dengan batu-batu berharga, seperti batu akik, safir, rubi, dan lain-lain. Perak Celuk bisa Anda beli di berbagai tempat seperti pasar, toko, atau galeri.
Kopi Luwak: Kopi Luwak adalah kopi yang terbuat dari biji kopi yang dimakan dan dikeluarkan oleh musang, yaitu hewan mirip musang yang hidup di hutan Bali. Kopi luwak memiliki cita rasa khas dan aromatik yang dihasilkan dari proses fermentasi alami di dalam perut luwak. Kopi luwak juga memiliki kandungan kafein yang rendah sehingga tidak menimbulkan efek samping seperti jantung berdebar atau susah tidur. Kopi luwak bisa Anda beli di berbagai tempat, seperti pasar, toko, atau kafe. Proses pembuatan kopi luwak juga bisa Anda lihat di beberapa tempat, seperti Bali Pulina, Teba Sari, atau Kopi Luwak Cikole.